Sabtu, 08 Maret 2014

Bangun Datar kelas VII SMP



MAKALAH

Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas VII SMP


Dosen :
Linda ,S.Pd
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTmCPXcfIDT3Q2rpKlfVU6G29WCCF-9gt5GmdO1btDFRTb8B639QA


Disusun Oleh
BADRI ROHMAN
NPM 12.05.0.001




JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
2012
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat dan karunianya kepada kita semua.Karena hanya dengan berkat rahmat dan hidayah-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang berjudul ‘Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pokok Bahasan Bangun Datar kelas VII SMP’ ,sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Dengan selesainya makalah ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Linda,S.Pd selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia yang telah memberikan bimbingan kepada kami.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi penyusun sendiri. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih terdapat  beberapa kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun untuk penulisan selanjutnya sangat penulis harapkan.

                                                                                             Batam, Desember 2012


                                                                                                         Penulis
DAFTAR ISI


Halaman Judul ...................................................                 I
Kata Pengantar ..................................................                II
Daftar Isi .............................................................                 1
BAB I Pendahuluan  ..........................................                 2
BAB II Kajian Pustaka......................................                 6
BAB III Metode Penelitian ...............................                19
BAB IV Hasil dan Analisa Data.......................                 27
BAB V  Kesimpulan dan Saran .......................                 37
Daftar Pustaka...................................................             38

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini Ilmu pengetahuan, teknologi dan sains (IPTEKS) terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, salah satunya dalam bidang telekomunikasi dan informasi sehingga informasi bisa datang dari berbagai penjuru secara cepat. Sebagai konsekuensinya agar tidak ketinggalan dalam keadaan yang terus berubah dan penuh persaingan ini maka diperlukan kemampuan memperoleh, memilih dan megelola informasi, kemampuan untuk berpikir kritis, sistematis, logis dan mampu bekerja sama secara efektif. 
Kemampuan–kemampuan tersebut dapat dikembangkan melalui proses pembelajaran matematika, karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan siapapun yang mempelajarinya dapat terampil berpikir rasional. (Mumun, 2008). Dalam pembelajaran matematika Kemampuan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan baik dalam permasalahan matematika maupun permasalahan dalam kehidupan nyata oleh National Council of Teacher Mathematics (NCTM) disebut Daya Matematis (Mathematical Power)  yang meliputi kemampuan : Pemecahan Masalah (Problem Solving), Berargumentasi (Reasonning), Berkomunikasi (Communication), Membuat Koneksi (Connection) dan Representasi (Representation)..
Dari kelima kemampuan daya matematis di atas  Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan yang paling utama dalam pembelajaran matematika. NCTM menegaskan kemampuan memecahkan masalah harus menjadi fokus dari matematika sekolah dan matematika harus diorganisir di sekitar pemecahan masalah, (NCTM, 2000 : 52).
Akhirnya, pemecahan masalah harus terdapat di dalam kurikulum matematika sekolah agar peserta didik dapat mengembangkan kemampuan tentang pemecahan masalah. Kemampuan tersebut sangat penting untuk memahami matematika dan dari situ peserta didik dapat menilai bahwa  belajar matematika merupakan aktivitas yang menyenangkan
Pembelajaran Berbasis Masalah dikembangkan dari pemikiran nilai – nilai demokrasi, belajar efektif perilaku kerja sama dan menghargai keanekaragaman dimasyarakat. Dalam pembelajaran guru harus dapat menciptakan lingkungan belajar sebagai suatu sistem sosial yang memiliki ciri proses demokrasi dan proses ilmiah. Pembelajaran berbasis masalah  merupakan jawaban terhadap praktek pembelajaran kompetensi serta merespon perkembangan dinamika sosial masyarakat. Selain itu pembelajaran berbasis masalah  pada dasarnya merupakan pengembangan lebih lanjut dari pembelajaran kelompok. Dengan demikian, metode pembelajaran berbasis masalah  memiliki karakteristik yang khas yaitu menggunakan masalah dunia nyata sebagai konteks belajar bagi peserta didik untuk belajar tentang berpikir kritis dan ketrampilan memecahkan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep esensial dari materi pelajaran.
Berangkat dari uraian di atas maka Peneliti  memilih judul  “Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah (Probelem Solving) Matematika Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Pada Pokok Bahasan Bangun Datar Kelas VII SMP

1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Apakah Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based-Learning) dapat Meningkatkan kemampuan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Matematika peserta didik?




1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang diajukan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan  kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik

1.4. Definisi Istilah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang ada dan untuk menghindari kesalahan penafsiran, maka diberikan penegasan istilah  sebagai berikut :
1.    Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki ketrampilan untuk memecahkan masalah
2.    Kemampuan Pemecahan masalah matematika merupakan kemampuan menjawab suatu pertanyaan atau masalah matematika dimana metode untuk mencari solusi dari pertanyaan tersebut tidak dikenal terlebih dahulu,
3.    Segitiga adalah bangun datar yang dibentuk dari tiga buah garis yang saling berpotongan dan membentuk tiga titik sudut yang berbeda. Tiga buah  garis tersebut selanjutnya disebut sisi-sisi segitiga.

1.5. Batasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang ada dan untuk menghindari kesalahan penafsiran maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pembahasan materi pelajaran pada pokok bahasan segitiga. Adapun materinya mengikuti standar kompetensi Matematika kelas VII SMP semester genap yang meliputi :
a.  Mengidentikasi sifat-sifat segitiga berdasarkan sisi sudutnya.
b. Menghitung keliling dan luas bangun segitiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
  2. Soal  Kemampuan Pemecahan masalah hanya mencakup materi standar kemampuan pemecaha masalah sebagai berikut :
a.    Menerapkan strategi untuk menyelesaikan berbagai masalah matematika
b.    Menjelaskan hasil yang diperoleh sesuai dengan permasalahan asal
c.    Mampu menyusun model matematika dan menyelesaikannya untuk masalah nyata
d.   Merumuskan masalah dari situasi sehari-hari dan matematika

1.6.Manfaat Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian diharapkan dapat memberikan mamfaat bagi :
1.    Guru
a.    Meningkatkan pengetahuan guru tentang kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
b.    Memberikan masukan yang bermanfaat bagi guru tentang model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
2.    Peneliti
a.    Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembelajaran matematika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar